TRIBUNNEWS.COM, Sepang - Marco Simoncelli dibunuh oleh kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (2011/10/23). Dokter dari tim medis MotoGP, menyatakan penyebab kematian adalah luka serius di leher, kepala dan dada. MotoGP direktur tim medis, kata Michele Macchiagodena pembalap Tim Honda Gresini tidak sadar ketika anggota tim medis untuk menjemputnya di trek. Mereka memberikan pertolongan pertama dalam bentuk CPR (napas buatan) baik dalam ambulans dan selama 45 menit di MotoGP pusat medis. Namun upaya itu tidak mampu menyelamatkan Simoncelli.
"Karena kecelakaan besar selama balapan oleh pembalap lain, ia dilaporkan menderita luka serius di kepala, leher dan dada," kata Macchiagodena dikutip Eurosport.
Setelah tiba di pusat medis dia segera diberi bantuan dengan intubasi (napas instalasi tabung) dan dapat menghapus darah dari rongga dada.
"Sayangnya itu tidak bisa menolongnya, dan pada 16:56 kami mengumumkan dia pergi," kata dokter.
Ras Direktur Paul Butler mengatakan kecelakaan akan diselidiki. Barter menyatakan simpati mendalam kepada keluarga Simoncelli. "Kami ingin memberikan penghormatan kepadanya," kata Barter.
Penulis: Yudie Thirzano | Editor: Yudie Thirzano
Tribunnews.com akses melalui perangkat mobile Anda melalui alamat m.tribunnews.com
"Karena kecelakaan besar selama balapan oleh pembalap lain, ia dilaporkan menderita luka serius di kepala, leher dan dada," kata Macchiagodena dikutip Eurosport.
Setelah tiba di pusat medis dia segera diberi bantuan dengan intubasi (napas instalasi tabung) dan dapat menghapus darah dari rongga dada.
"Sayangnya itu tidak bisa menolongnya, dan pada 16:56 kami mengumumkan dia pergi," kata dokter.
Ras Direktur Paul Butler mengatakan kecelakaan akan diselidiki. Barter menyatakan simpati mendalam kepada keluarga Simoncelli. "Kami ingin memberikan penghormatan kepadanya," kata Barter.
Penulis: Yudie Thirzano | Editor: Yudie Thirzano
Tribunnews.com akses melalui perangkat mobile Anda melalui alamat m.tribunnews.com
0 comments:
Post a Comment