MotoBike - Tak sabar menunggu sesi test ride, markas
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) langsung disambangi untuk merasakan
kebuasan tenaga Ninja terbaru, ZX6R. Benar saja, bergabung dengan
kendaraan pabrik dan truk pengangkut spare-part, hanya butuh satu gigi
untuk meladeni trek sekitaran KMI, pastinya belum habis nafas sang Ninja
yang diimpor utuh dari Jepang ini.
Langsung
ambil posisi di atas jok, kedua kaki masih sanggup menapak dengan
sempurna, walau terasa jok tipis sedikit keras. Maklum saja, lagipula
siapa butuh jok lembut toh. Ini adalah pure sport. Tangki besar di
bagian depan punya tekukan untuk menampung helm rider kala melaju di
trek lurus.
Starter mesin, masih lancar hidup dengan standar samping masih diturunkan. Hanya ketika masuk gigi 1, mesin langsung mati. Ini fitur keamanan, loh. Gemeretak gigi persneling membuat adrenalin terpacu penasaran. Apalagi, di sebelah ada ZX6R milik Fadli, pembalap Kawasaki yang turun di kelas Super Sport. Merinding euy...
Kenalan
dengan panel spidometer, ZX6R menampilkan fitur komplet, walau tak ada
indikator penunjuk bahan bakar. Hanya ada sebuah lampu peringatan
berwarna kuning yang akan menyala apabila bensin telah masuk batas
minimal. Tak hanya odometer, tapi juga trip meter A dan B, juga petunjuk
apabila ingin melakukan lap timing di sirkuit. Tinggal gunakan ibu jari
untuk mengaktifkan fitur ini.
Oh ya, batas merah putaran mesin ada di kitiran 16.000 rpm, tapi shiftlight bisa diatur ingin menyala mulai di angka 14.000 rpm, dan naik bertahap hingga 16.000 rpm. Tinggal pencet kedua tombol Mode dan Reset di samping panel, lalu tekan Reset untuk menaikkan angka shiftlight. Memang canggih bro...
Masuk gigi 1, putar perlahan tuas gas, ZX6 tanpa ampun meladeni keinginan OTOMOTIF. Putaran mesin hingga 12.000 rpm cepat saja tercapai. Cuma ya itu, sayangnya area yang tersedia kurang panjang nih, hehehe... Seandainya bisa melahap ZX6R di sirkuit Sentul pasti benar-benar bakal sensasional. Next ya, tunggu sesi test ride.
Beberapa jalan bergelombang dan rusak ternyata masih diredam dengan baik, lo. Memang karena darah murni sport yang dikandung, harus siap-siap latihan beban di pergelangan tangan nih biar enggak cepat pegal. Indikator rpm yang mulai terbaca dari angka 4 ribu benar efektif. Sejak gas diputar, mesin 4 silinder berteknologi injeksi yang jadi jantung ZX6R sigap merespon apapun keinginan.
Langsung
ambil posisi di atas jok, kedua kaki masih sanggup menapak dengan
sempurna, walau terasa jok tipis sedikit keras. Maklum saja, lagipula
siapa butuh jok lembut toh. Ini adalah pure sport. Tangki besar di
bagian depan punya tekukan untuk menampung helm rider kala melaju di
trek lurus.Starter mesin, masih lancar hidup dengan standar samping masih diturunkan. Hanya ketika masuk gigi 1, mesin langsung mati. Ini fitur keamanan, loh. Gemeretak gigi persneling membuat adrenalin terpacu penasaran. Apalagi, di sebelah ada ZX6R milik Fadli, pembalap Kawasaki yang turun di kelas Super Sport. Merinding euy...
Kenalan
dengan panel spidometer, ZX6R menampilkan fitur komplet, walau tak ada
indikator penunjuk bahan bakar. Hanya ada sebuah lampu peringatan
berwarna kuning yang akan menyala apabila bensin telah masuk batas
minimal. Tak hanya odometer, tapi juga trip meter A dan B, juga petunjuk
apabila ingin melakukan lap timing di sirkuit. Tinggal gunakan ibu jari
untuk mengaktifkan fitur ini.Oh ya, batas merah putaran mesin ada di kitiran 16.000 rpm, tapi shiftlight bisa diatur ingin menyala mulai di angka 14.000 rpm, dan naik bertahap hingga 16.000 rpm. Tinggal pencet kedua tombol Mode dan Reset di samping panel, lalu tekan Reset untuk menaikkan angka shiftlight. Memang canggih bro...
Masuk gigi 1, putar perlahan tuas gas, ZX6 tanpa ampun meladeni keinginan OTOMOTIF. Putaran mesin hingga 12.000 rpm cepat saja tercapai. Cuma ya itu, sayangnya area yang tersedia kurang panjang nih, hehehe... Seandainya bisa melahap ZX6R di sirkuit Sentul pasti benar-benar bakal sensasional. Next ya, tunggu sesi test ride.
Beberapa jalan bergelombang dan rusak ternyata masih diredam dengan baik, lo. Memang karena darah murni sport yang dikandung, harus siap-siap latihan beban di pergelangan tangan nih biar enggak cepat pegal. Indikator rpm yang mulai terbaca dari angka 4 ribu benar efektif. Sejak gas diputar, mesin 4 silinder berteknologi injeksi yang jadi jantung ZX6R sigap merespon apapun keinginan.
Handling sangat terbantu berkat ban lebar yang jadi bawaan standarnya.
Depan pakai 120/70ZR17, sedang belakang berukuran 180/55ZR17. Meliuk di
kesempitan markas KMI, ZX6R tak terasa oleng sedikit pun.
Ingin menikmati sport canggih seharga Rp 211 juta ini? Sabar menunggu pengiriman tahap dua dari Jepang ya. Soalnya jatah 30 unit pertama sudah habis dipesan. Mantap!
Ingin menikmati sport canggih seharga Rp 211 juta ini? Sabar menunggu pengiriman tahap dua dari Jepang ya. Soalnya jatah 30 unit pertama sudah habis dipesan. Mantap!
Penulis : Rio Fajar | Editor : Pilot | Photo : Yosi
0 comments:
Post a Comment